Bismillah


Breaking News

Terjemahan

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Monday, September 26, 2011

Generasi Galau

http://inlvchacomp.blogspot.com/


Tren bahasa gaul selalu muncul dan tenggelam seiring dengan waktu. Masih segar di ingatan kita saat-saat kalimat “kasian deh lu!“, “cape deh“, dan “so what gitu loh” sering terdengar, atau “ya iya lah, masa ya iya dong” yang sekarang mulai tenggelam. Begitu juga populernya penggunaan kata “secara” yang aneh.
Nah, dan kata yang sekarang sedang tren adalah galau. Kata ini santer terdengar di kalangan anak muda dan pengguna media sosial. Bahkan di ranah Twitter saja ada Radio Galau FM.
Galau ini juga konon dapat menyerang kapan saja. Tetapi pada waktu-waktu tertentu, penyakit ini bisa menjadi epidemi. Seorang kompasianer mendefinisikan Waktu Indonesia Bagian Galau.
Galau bukanlah bahasa nyeleneh yang baru saja muncul seperti unyu dan sebagainya. Kata galau ini telah lama ada, bahkan tercatat di KBBI. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ga·lau a, ber·ga·lau a sibuk beramai-ramai; ramai sekali; kacau tidak keruan (pikiran).
Namun dapat dilihat kalau kata “galau” sekarang ini mengalami pergeseran makna. Galau dimaknai dengan pikiran kacau terkait masalah percintaan. Galau telah bergeser makna menjadi sedih. Seseorang yang menulis kalimat sedih di status media sosial mereka dikatakan galau. Patah hati, putus cinta, dikatakan galau. Saya yakin hanya memasang status sebuah smiley :( akan langsung dikomentari “lagi galau ya?“.
Jarang ditemukan orang galau karena banyak ujian sekolah. Padahal kalau mengacu pada pengertian dari KBBI di atas, banyak pikiran karena bertubi-tubinya ujian di sekolah dapat dikatakan galau pula. Apa karena tren bahasa ini dikuasai oleh anak-anak remaja yang lebih mementingkan masalah percintaan ya? Bahkan hingga ada flowchart-nya! :)
Kalau dianalisis dengan bantuan Google Trends, dapat dilihat tren pencarian kata “galau” yang mulai naik daun di kuarter akhir tahun 2010 hingga sekarang (4 Agustus 2011).

Siapa sih yang mempopulerkan kata galau ini lagi? Kenapa akhir-akhir ini malah banyak digunakan? Apakah kata ini dipopulerkan oleh acara televisi? Beberapa kata populer memang berkat andil acara televisi atau artis-artis, misalnya:
  • Katrok (Tukul Arwana)
  • Meneketehe (Tora Sudiro)
  • Ember (Titi DJ)
  • Prikitiew (Sule)
  • Jablay (Titi Kamal)
  • Lebay (berbagai presenter seperti Olga dan Indy Barens)
Kebetulan dari penelusuran Google, saya mendapatkan judul lagu “Galau” oleh Titi DJ (2007). Namun melihat tahun yang terpaut jauh antara 2007 dan 2010, saya agak sangsi. Apa ada yang tahu darimana asal usul kata galau ini bisa demikian populer?
Apa kabar para galau-ers? Jangan lupa tidur berselimutkan galau.

No comments:

Post a Comment

Link Exchange

Iq-Network Tips dan Trik komputer, Game dll http://gratisan92.blogspot.com/ Terselubung Sekali
Jika banner blog Anda mau di pasang silahkan komentar di Link Exchange
Designed By